top of page
Writer's pictureterkiniicom

Semua Partai Harus Waspada! Kudeta Seperti Partai Demokrat Bisa Terjadi Kapan Saja

Updated: Mar 16, 2021


ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Terkini.com – 07 Maret 2021 – Jakarta – partai demokrat baru-baru ini melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Kegiatan yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara ini memutusakan KSP Moeldoko sebagai ketua umum baru partai yang identik berwarna biru ini. Dengan terlaksananya KLB Partai demokrat, muncul stigma apakah hal ini bisa terjadi kepada semua partai politik di Indonesia?


Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, dalam kasus KLB partai demokrat bukan kah masalah intrernal partai melainkan ada faktor ekternal yang ‘bermain’ di dalamnya sehingga terpilihlah Moeldoko sebagai ketua umum dalam kongres ini.


Dikutip Terkini.com dari Detik.com, Adi Prayono mengatakan "Saat ini, secara de facto ada pihak luar ikut campur urusan partai orang lain. Buktinya, Ketum Demokrat versi KLB adalah Moeldoko yang pada dirinya melekat kepala KSP, orang terdalam yang berada dalam lingkaran Istana. Kalau yang jadi ketum itu Marzuki Alie atau Jhoni Allen baru itu persoalan internal,"


Oleh karena itu kudeta yang di alami partai demokrat melalui KLB ini dinilai Adi Prayono bisa terjadi kedapa partai lain dengan skema yang sama. Adi menyarankan agar legalitas partai politik bisa di ataur langsung oleh KPU atau oleh Lembaga independent lainnya, bukan di bawah kemenkum HAM.


"Lembaga netral dan keputusan politiknya kolektif kolegial bukan tergantung satu orang. Kinerjanya pun bisa diaudit dewan kehormatan. Selama kebasahan partai diserahkan ke Menkum HAM, selama itu pula pembegalan partai akan terus berulang. Karena pertarungan akhir di Menkum HAM," Ucap Adi Prayono.


Sampai sejauh ini kemenkum HAM masih menilai KLB yang di lakukan partai demokrat adalah masalah internal. Hal ini dekarenakan belum adanya laporan yang masuk akibat KLB tersebut. Apakah kudeta atau ‘begal partai’ ini akan terjadi kepada partai lain? Yang pasti semua partai harus berhati-hati.

2 views0 comments

Σχόλια


bottom of page